Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerpen | Siput Bepergian

16 Februari 2024   22:00 Diperbarui: 16 Februari 2024   22:15 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu ketika, di sebuah taman kecil kuno yang terletak di antara dua pohon ek yang tinggi, hiduplah seekor siput kecil bernama Sheldon. 

Berbeda dengan kebanyakan siput yang lebih suka tinggal di satu tempat, Sheldon adalah makhluk kecil yang penuh rasa ingin tahu dan suka menjelajahi dunia di sekitarnya. Dia telah mendengar cerita tentang negeri-negeri jauh dan tempat-tempat eksotik, dan dia bermimpi untuk memulai petualangannya sendiri.

Suatu pagi yang cerah, saat tetesan embun berkilauan di dedaunan dan burung berkicau merdu, Sheldon mengambil keputusan. Dia akan menjadi siput pengelana, menjelajahi dunia luas di luar tamannya. Dengan cangkang terpercaya di punggungnya dan hati yang penuh kegembiraan, dia memulai perjalanannya.

Perhentian pertamanya adalah hamparan bunga berwarna-warni di mana ia bertemu dengan kupu-kupu ramah bernama Bella. Sheldon mengagumi sayap anggun Bella dan bertanya kepadanya tentang keajaiban yang dilihatnya dalam perjalanannya. 

Bella berbagi cerita tentang padang rumput yang dipenuhi bunga liar dan aliran sungai yang berkilauan tempat para peri menari di senja hari. Terinspirasi oleh kisah-kisahnya, Sheldon melanjutkan perjalanannya dengan antusiasme baru.

Saat Sheldon berkelana lebih jauh, dia bertemu dengan seekor kura-kura tua yang bijaksana bernama Timothy. Timotius telah melihat banyak musim datang dan pergi dan memiliki kebijaksanaan melebihi usianya. 

Sheldon meminta nasihat Timothy dalam menjelajahi dunia yang luas. Timothy memberikan pelajaran berharga tentang kesabaran, ketekunan, dan pentingnya menghargai setiap momen dalam perjalanan.

Sepanjang perjalanannya, Sheldon menghadapi tantangan seperti melintasi jalan berbahaya dan menghadapi badai, namun dia tidak pernah melupakan tujuannya. Sepanjang perjalanannya, ia mendapat banyak teman -- mulai dari tupai yang cerewet hingga kelinci yang sulit ditangkap -- masing-masing mengajarinya sesuatu yang baru tentang dunia dan dirinya sendiri.

Saat hari berganti minggu dan minggu menjadi bulan, cangkang Sheldon dihiasi kenangan petualangannya. Dia telah menjelajahi hutan lebat, mendaki gunung yang menjulang tinggi, dan berlayar melintasi lautan luas. 

Namun, terlepas dari semua keajaiban yang telah dilihatnya, Sheldon tidak bisa menghilangkan perasaan rindu kampung halaman yang menarik hati sanubarinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun