Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis. Menyukai berbagai bidang pekerjaan yang menambah ilmu pengetahuan dan mendapatkan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerpen || Lentera Ramadhan Animasi

13 Februari 2024   09:07 Diperbarui: 13 Februari 2024   09:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya Animator (Sumber: Pixabay.com/Ryan McGuire)

Antisipasi di dalam studio meningkat saat sentuhan akhir film dibuat. Mereka sangat bersemangat untuk menceritakan kisah Farah kepada orang lain. Film tersebut juga memikat penonton pada malam pertama Ramadhan.

Orang dewasa meneteskan air mata mendengar pesan tulus tentang persatuan dan cinta, sementara anak-anak terkikik kegirangan saat melihat kejenakaan Farah di layar. Film ini langsung menjadi hits, menyebarkan inspirasi dan kegembiraan ke seluruh dunia.

Namun, bagi Ali, melihat bagaimana Farah mempengaruhi masyarakat adalah pahala terbesar.  Ia menyadari bahwa, ketika keluarga-keluarga berkumpul untuk menonton film tersebut bersama-sama, ia telah berhasil mewakili semangat harapan, kasih sayang, dan kemungkinan yang tidak berujung.

Menjelang akhir bulan suci, Ali melihat ke langit malam, di mana cahaya asli Ramadhan bersinar di atas. Setelah mengetahui bahwa cahaya Farah akan tetap bersinar hingga hari terakhir Ramadhan, ia tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun