Mohon tunggu...
Budi Setyawan
Budi Setyawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Sistem Informasi UNDIP

Hanya mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menghidupkan Kembali Manuskrip Keislaman di Pesantren Futuhiyyah

27 Juni 2024   15:49 Diperbarui: 27 Juni 2024   16:03 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumentasi tim pengabdian

Mranggen, Juni 2023 -- Pada tahun 2023, kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pesantren Futuhiyyah Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, kembali digelar dengan fokus yang lebih spesifik. Kali ini, kegiatan yang dipimpin oleh saya, Muhyidin S.Ag., M.Ag., dosen Hukum Islam dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP), berfokus pada penambahan meja display untuk manuskrip-manuskrip keislaman yang berharga. Inisiatif ini bertujuan untuk tidak hanya melestarikan manuskrip secara fisik tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan visibilitasnya.

Mengapa Display Itu Penting?

Manuskrip merupakan dokumen berharga yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pelestarian dan penyajian. Salah satu cara efektif untuk melestarikan dan memperkenalkan manuskrip kepada publik adalah melalui display yang memadai. Berikut adalah beberapa alasan mengapa display sangat penting dalam pelestarian manuskrip:

  1. Perlindungan Fisik: Meja display yang dirancang khusus untuk manuskrip memberikan perlindungan fisik terhadap kerusakan akibat faktor lingkungan seperti debu, kelembapan, dan cahaya yang berlebihan. Dengan demikian, kondisi fisik manuskrip tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan.

  2. Aksesibilitas dan Edukasi: Display yang baik memudahkan akses bagi peneliti, pelajar, dan masyarakat umum yang ingin mempelajari manuskrip tersebut. Ini juga memungkinkan pengunjung untuk lebih menghargai nilai historis dan ilmiah dari manuskrip-manuskrip tersebut.

  3. Estetika dan Penghormatan: Penyajian manuskrip dalam meja display yang elegan dan teratur tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga menunjukkan penghormatan terhadap warisan budaya yang ada. Ini menciptakan kesan yang lebih mendalam dan mengesankan bagi para pengunjung.

  4. Keamanan: Dengan penambahan meja display, keamanan manuskrip dapat lebih terjamin. Meja display biasanya dilengkapi dengan kunci dan sistem pengamanan lainnya untuk mencegah pencurian atau kerusakan yang disengaja.

Implementasi di Pesantren Futuhiyyah

Pada kegiatan pengabdian tahun ini, kami mengalokasikan sumber daya untuk menambah meja display yang dilengkapi dengan teknologi kontrol iklim dan pencahayaan yang ramah manuskrip. Langkah ini diambil setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi penyimpanan manuskrip di pesantren.

Dalam proses ini, kami bekerja sama dengan para ahli konservasi dan desainer interior untuk memastikan meja display yang digunakan memenuhi standar internasional dalam pelestarian manuskrip. Selain itu, pelatihan khusus diberikan kepada para pengurus pesantren mengenai cara merawat dan mengelola manuskrip yang disimpan dalam display.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun