Best Practice PPG dalam Jabatan 2022

BEST PRACTICE

PENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT DINAS

PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 2 KABANDUNGAN

Disusun Oleh :

BUDI RAMLI

NIM

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

TAHUN 2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan best practice telah selesai, dengan judul "Penggunakan Model Project Based Learning (Pjbl) dalam Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Dinas pada Peserta Didik Kelas VII A SMP Negeri 2 Kabandungan".

Best Practice ini tentu tidak akan dapat selesai dengan baik tanpa dukungan, bimbingan dan bantuan yang sangat berarti dari semua pihak yang selama ini membantu dalam penulisan best practice ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1.Bapak BAMBANG SAPUTRA, M. Pd. selaku Kepala SMP Negeri 2 Kabandungan.

2.Bapak/Ibu Guru SMP Negeri 2 Kabandungan.

Best practice ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu apabila ada kekurangan dan kelemahan di dalamnya penulis mengharapkan koreksi, saran, kritik, yang membangun untuk perbaikan ke depannya. Akhirnya, penulis mendoakan semoga bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan yang berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa dan semoga best practice ini bermanfaat menuju kebaikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Sukabumi,   Januari 2023

Penyusun,

BUDI RAMLI

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMPN 2 KABANDUNGAN

Jalan Raya Tugubandung No. 1 Desa Tugubandung Kec. Kabandungan Kab. Sukabumi

Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/SMP

Tujuan yang ingin dicapaiPenggunakan Model Project Based Learning (Pjbl) dalam Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat Dinas pada Peserta Didik Kelas VII A SMP Negeri 2 Kabandungan

Penulis BUDI RAMLI

Tanggal Pertemuan PPL Aksi ke-2  : 13 Januari 2023

Penyusunan Best Practice : 19 Januari 2023

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

A.Kondisi yang menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan

Kemampuan menulis surat dinas merupakan salah satu aspek keterampilan diri yang akan menunjuang keberhasilan komunikasi antar lembaga. Sebagai seorang siswa, tentu kemampuan ini harus dimiliki dengan cara mengenal teori dan membiasakan dalam kehidupannya. Ada beberapa hal yang menjadi latar belakang dalam masalah ini.  

1.Motivasi siswa untuk belajar terlihat rendah.

2.Siswa jarang membina budaya literasi sehingga Penguasaan kosakata/diksi masih rendah.

3.Rendahnya peran guru dalam membina keterampilan menulis siswa.

4.Siswa tidak terbiasa menuangkan pemikirannya melalui media tulis.

5.Penggunaan model, metode, dan teknik belum sesuai dalam pembelajaran menulis.

6.Kemampuan menulis surat dinas peserta didik rendah.

Hal itu juga disebabkan oleh kurang memaksimalkan TPACK, serta metode dan media pembelajaran yang digunakan guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional (ceramah) dan jarang menggunakan media pembelajaran yang sesuai.

Oleh sebab itu, maka penggunaan model pembelajaran Project Base Learning dalam pembelajaran menulis surat dinas menjadi masalah yang harus diselesaikan.

 

B.Mengapa Praktik Ini Penting Untuk Dibagikan

Prakik pembelajaran yang dilakukan perlu dibagikan untuk menjadi wawasan baru bagi orang lain dan melihat apakah model pembelajaran PJBL ini efektif dalam materi menulis surat dinas sehingga bisa menjadi acuan untuk diadopsi perbagai disiplin ilmu. Hal lain juga bisa dijadikan ajang bertukar informasi dan wawasan  mengenai penggunaan model pembelajaran project base learning dalam materi menulis surat dinas.  

C.Apa Yang Menjadi Peran Dan Tanggung Jawab Anda Dalam Praktik Ini

Guru memiliki tanggung jawab besar dalam kegiatan proses belajar mengajar yang variatif, inovatif dan kreatif sehingga mampu memberikan motivasi kepada siswa, tercapainya tujuan pembelajaran dengan hasil yang optimal.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

A.Tantangan

1.Permasalahan teknis muncul diantaranya jaringan internet yang tidak stabil, jaringan listrik di kelas tidak berfungsi.

2.Pembelajaran dengan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL), menuntut guru dalam mempersiapkan perencanaan yang maksimal.

3.Pembelajaran berbasis TPACK menuntut kesiapan teknologi. Hal ini tentu berkaitan dengan alat seperti laptop, projector dan gawai.

B.Yang terlibat dalam PPL aksi ke-2 sebagai berikut

1.Guru yang mempersiapkan strategi pembelajaran, model pembelajaran, materi, media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

2.Peserta didik kelas VII A yang menjadi subyek dalam kegiatan.

3.Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dan monitoring dalam kegiatan.

4.Kepala SMP Negeri 2 Kabandungan.

5.Rekan sejawat yang membantu suksesnya kegiatan.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

A.Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan pada pembelajaran adalah sebagai berikut.

1.Menyiapkan RPP, materi pembelajaran, media pembelajaran, dan lembar penilaianserta evaluasi.

2.Mengatur jadwal pelaksanaan pembelajaran.

3.Menyiapkan projektor dan laptop untuk menampilkan media pembelajaran surat dinas.

4.Pelaksanaan kegiatan di kelas seseuai dengan RPP (langkah dan tahapannya tertuang dalam rpp).

B.Pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Project Based Leraning (PJBL) dalam menulis surat dinas secara berkelompok.

Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri atas 5 peserta didik tiap kelompok. Setelah itu masing-masing kelompok mempresentasikan produk karyanya berupa surat dinas.

C.Yang terlibat dalam pembelajaran dengan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) adalah sebagai berikut.

1.Guru yang mempersiapkan strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif, model pembelajaran, materi, dan media pembelajaran dan sebagai fasilitator dalam kelas.

2.Peserta didik kelas VII A sebagai subyek kegiatan.

3.Rekan yang merekam dan monitor video.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

A.Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan

1.Pembelajaran dengan penggunanaan TPACK meningkatkan partisipasi aktif dan kreatifitas peserta didik pada saat pembelajaran.

2.Penggunakan model pembelajaran Project based Leraning (PjBL) berdampak baik ini dilihat dari partisifasi siswa dan hasil berupa karya surat dinas.

3.Penggunaan teknologi juga berperan aktif meningkatkan antusiasme yang dilihat dari proses pembelajaran dan hasil evaluasi pembelajaran.

Oleh karena itu, maka penggunakan model pembelajaran project base learning dalam materi menulis surat dinas cukup efektif untuk menunjang tujuan yang harus dicapai.

B.Respon pihak yang terkait yaitu

1.Kepala Sekolah

Mendukung guru dalam penggunaan strategi dan model pembelajaran yang inovatif untuk menjawab tantangan zaman di abad ke-21.

2.Pendapat guru/rekan sejawat

Mengapresiasi mengenai  proses pembelajaran dengan stategi ini, merasa terinspirasi dan strategi pembelajaran ini dapat diadopsi karena strategi pembelajaran ini termasuk pembelajaran yang inovatif dan mencerminkan pembelajaran berdiferensiasi dengan hasil yang lebih baik dibandingkan menggunakan strategi pembelajaran konvensional.

3.Respon peserta didik

Peserta didik merasa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) menyenangkan, berdiskusi, dan berinteraksi serta menguji kreatifitasnya untuk berpikir kritis yang dituangkan dalam karya yaitu berupa surat dinas.

C.Faktor keberhasilan dari proses pembelajaran tersebut meliputi.

1.Peserta didik dapat menjawab soal yang diberikan.

2.Peserta didik dapat menelaah dan menganalisis

3.beberapa persoalan yang dituangkan dalam LKPD.

4.Peserta didik dapat mempresentasikan dan menyajikan hasil analisisnya dalam tulisan dengan baik.

5.Peserta didik lebih termotivasi dari sebelumnya.

D.Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah

1.Menjadi seorang guru harus memiliki kesabaran danketlatenan dalam mendampingi siswanya2.

2.Keterampilan yang diperoleh dari proses pembelajaranini adalah :

a)Berpikir kritis (Critical Thinking)

Pada saat peserta didik mengamati video pyangditampilkan dan menganalisisnya.

b)Komunikasi (Communication)

Peserta didik berdiskusi dan berkomunikasi bersama kelompoknya untuk mencari informasidan menganalisis berbagai soal dalam LKPD

c)Kolaborasi (Collaboration)

ketika guru memberikan permasalahan berupatugas yang harus diselesaikan oleh siswa, mereka bekerja sama dalam kelompoknya untukmenyelesaikan permasalahan tersebut yang berupa menelaah dan menulis dengan media yangsudah ditentukan.

E.Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Pembelajan dari kesuluruhan merupakan gambaran mengenai bahwa proses pembelajaran akan berhasil apabila seluruh aspek mendukung. Guru harus mengidentifikasi permasalah yang dihadapi siswa sehinggu bisa mencari solusi dari permasalahan tersebut. Guru harus aktif,  kreatif dan inovatif. Guru harus memilih model, metode dan strategi pembelajaran yang menarik bagi peserta didik dan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran.

Dokumentasi Proses Kegiatan