Larut malam telah berlalu.
Ku duduk dengan tenang bekerja entah apa yang terjadi.Â
Suara-suara nyanyian terdengar ceria, kerinduan menatap pada masa silam.Â
Keikhlasan berjuang untuk mencapai akhir pertemuan dengan simbol yang terlihat rumit.Â
Angka-angka dan simbol menjadi teman ngobrol malam ini.Â
Entah kenapa, ada pertanyaan yang mengganjal?Â
Akupun tak tahu harus berkata apa.
Aku coba melirik di sekeliling...
Potret-potret yang masih terpasang rapi, akan tetapi kenapa nampak buram dan penuh dengan butiran-butiran debu.Â
Apakah ada batasan untuk merawatnya...Â
Biarlah itu terlintas hanya dari dalam.