Larut malam telah berlalu.
Ku duduk dengan tenang bekerja entah apa yang terjadi.Â
Suara-suara nyanyian terdengar ceria, kerinduan menatap pada masa silam.Â
Keikhlasan berjuang untuk mencapai akhir pertemuan dengan simbol yang terlihat rumit.Â
Angka-angka dan simbol menjadi teman ngobrol malam ini.Â
Entah kenapa, ada pertanyaan yang mengganjal?Â
Akupun tak tahu harus berkata apa.
Aku coba melirik di sekeliling...
Potret-potret yang masih terpasang rapi, akan tetapi kenapa nampak buram dan penuh dengan butiran-butiran debu.Â
Apakah ada batasan untuk merawatnya...Â
Biarlah itu terlintas hanya dari dalam.
Larut malam pun semakin menjamu.
Ku palingakan arah pada suara-suara terdengar dengan nada tersusun rapi.Â
Ku alihkan pandangan pada dunia berjarak dan berdekat.
Dan memulai dengan yang baru.Â
Aku hanya mengikuti arah fikiran malam ini.Â
Biarlah esok yang akan menjemput dengan penuh kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H