Isu ini sering dibantah, tidak berdasar dan tidak masuk nalar. Namun, Trump bergeming karena dianggap mampu menarik dukungan, Isu migran illegal ini dengan sengaja dibumbui dengan mempertanyakan kebangsaan lawan politik.
Misalnya, Trump terus menerus mempertanyakan warna kulit Kemala Haris, hitam atau coklat. Misalnya, sambil bergurau dalam beberapa unggahan Trump: "Apa warna kulit Harris bisa berubah, dulu coklat dan sekarang hitam"?.
Bahkan Trump dengan tidak ada segannya menyebut presiden Barack Obama sebagai muslim kelahiran Indonesia.
Balas Budi
Misi ke-6, adalah balas budi kepada pendukung garis keras, berupa pemberian pengampunan kepada beberapa perusuh 6 Januari.
Pada 6 Januari 2021, para pendukung garis keras Trump menyerbu gedung Capitol di Washington DC dalam upaya untuk menggagalkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan umum 2020.
Trump dituduh sebagai pemicu kerusuhan dan kekerasan, yang berujung pad beberapa kematian. Trump membantah, dengan mengecilkan arti kerusuhan sebagai emosi yang tak terkendali.
Bahkan menyatakan bahwa sebagai tahanan politik. Oleh karena itu Trump berjanji akan "membebaskan".Â
Akhiri perang Ukraina
Pada misi ke-4, akhiri perang Ukraina didasarkan, keinginan Trump agar AS melepaskan diri dari konflik luar negeri secara umum, karena konflik tersebut merusak iklim bisnis. Â
Secara taxonomy, kebijakan luar negeri Trump tergolong isolasionis dan ingin melepaskan diri dari konflik di antah brantah, maksudnya di luar tanah AS.