Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Selamat Berbisnis, "Kids Zaman Now!"

19 Mei 2018   00:14 Diperbarui: 19 Mei 2018   18:22 2688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Perusahaan-perusahaan sering gak mempermasalahkan disiplin ilmu yang lo pelajari. Mereka beranggapan kalo lo lulusan S1, berarti penalaran lo udah bagus. Jadi bisa learning by doing," jawab temen saya lagi.

Dan memang itulah yang terjadi. Hampir semua temen saya bekerja di tempat yang gak sesuai dengan ilmu yang mereka pelajari di perguruan tinggi. Hampir semuanya bekerja gak sesuai dengan passion mereka. Kebahagiaan apa yang didapat ketika kita menghabiskan umur untuk sesuatu yang kita gak sukai?

Tiba-tiba era digital pun datang. Gelombang perubahan melabrak semua jenis bisnis. Teknologi digital telah membuat semua serba mudah sehingga membuat berbagai jenis perusahaan raksasa terpaksa menggulung tikarnya.

Nah, buat temen-temen yang native digital, ini adalah berkah Tuhan yang bukan main besarnya. Kalian yang terlahir dan tumbuh bersama kehadiran teknologi digital, harus memanfaatkan kesempatan ini seluas-seluasnya.

Belajarlah dari pengalaman buruk saya. Jangan menunggu lulus sarjana lalu baru mikir mau kerja apa. Temukanlah passion kalian sejak dini lalu berbisnislah mulai sekarang. Juga buat teman-teman yang masih SMA bahkan yang masih SMP sekali pun, kalian sudah bisa belajar mencari duit.

Misalnya buat yang berbakat bikin lagu, kalian bisa membuatnya sendiri di komputer. Teknologi studio 24 track zaman saya dulu yang memerlukan ruangan sebesar 6m X 8m telah berpindah ke dalam satu laptop. Kalian gak perlu lagi bayar mahal-mahal buat nyewa studio. Kalo udah jadi lagunya, apakah mau bikin video clipnyanya? Silakan! Sekarang semua gampang banget, kalian tinggal install berbagai aplikasi, baik itu music maker sampai ke aplikasi editingnya. Bagaimana menayangkannya? Lupakan stasiun televisi atau radio. Untuk menayangkannya. Google telah menyediakan Youtube dan siap memfasilitasi lagu kalian. Gratis pula. Nikmat mana lagi yang kalian dustakan?

Buat yang suka masak? Ayo jalanin detik ini juga. Gak punya modal? Gampang! Gak usah sewa outlet, foto aja masakan itu lalu pamerin di Instagram. Instagram kita jadikan resto online kita. Captionnya bikin pake storytelling yang keren supaya menarik orang untuk membelinya. Masih kekurangan dana? Jangan takut! Bikin sistem pre-order, jadi kalian baru masakin menunya ketika konsumen sudah transfer uang ke rekening kalian. Pengirimannya? Tenang-tenang! Kita bisa kerja sama ama Gojek. Bebankan biaya pengiriman pada yang order. Beres, kan?

Rasanya, saat ini, gak ada yang gak bisa dilakukan dengan digital. Intinya adalah; temukan hobi dan passion kalian. Jadikan hobi itu penghasilan. Gak usah ngotot sama uangnya dulu tapi anggap saja sebagai pelajaran bagaimana cara mulai berbisnis. Kalo kita udah merasa mantep di bidang itu, pas lulus sarjana, barulah kita tekuni secara serius. Minimal kalian gak perlu memulai sesuatu dari nol. Kalian gak perlu kebingungan melakukan apa atau kerja di mana, seperti zaman saya dulu.

So, kids jaman now, syukurilah teknologi digital yang ada di depan kalian. Berbisnislah dari sekarang. Kalo kalian masih sibuk kuliah dan nunggu sampe sarjana baru mau berbisnis, itu artinya kalian kids zaman now bermental zaman old. Ingat! Rasulullah hanya mengajarkan dua hal pada umatnya, 1. Agama, 2. Berbisnis.

Kesimpulannya kita harus tetep berpegang pada agama. Berbisnis tanpa agama akan membuat kita jadi jahat. Selamat berbisnis kids zaman now! Doa saya beserta kalian. Aamiin 33X!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun