Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jangan Pernah Meremehkan Kekuatan Rima

30 Desember 2017   21:24 Diperbarui: 31 Desember 2017   11:20 2791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh kritikannya yang paling menarik adalah sebagai berikut:

1. Seorang Presiden seharusnya tebar kinerja, bukan tebar pesona.
2. Janganlah berjanji setinggi langit, kalau kemampuan hanya sekaki bukit.

Di sini terlihat bahwa dari zaman dulu sampai sekarang, tua-muda, rakyat jelata sampai presiden, semuanya suka pada rima. 

Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan,  jangan pernah meremehkan kekuatan rima. Kenapa? Karena bukan cuma manusia kok yang seneng sama rima. Allah SWT juga demen banget sama rima. Kalo gak percaya, baca aja tuh Al Quran. Contohnya:

Qul hu wallaahu ahad
Allaa hush-shamad
Lam yalid walam yuulad
Walam yakullahu kufuwan ahad

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun