Contoh kritikannya yang paling menarik adalah sebagai berikut:
1. Seorang Presiden seharusnya tebar kinerja, bukan tebar pesona.
2. Janganlah berjanji setinggi langit, kalau kemampuan hanya sekaki bukit.
Di sini terlihat bahwa dari zaman dulu sampai sekarang, tua-muda, rakyat jelata sampai presiden, semuanya suka pada rima.Â
Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan, Â jangan pernah meremehkan kekuatan rima. Kenapa? Karena bukan cuma manusia kok yang seneng sama rima. Allah SWT juga demen banget sama rima. Kalo gak percaya, baca aja tuh Al Quran. Contohnya:
Qul hu wallaahu ahad
Allaa hush-shamad
Lam yalid walam yuulad
Walam yakullahu kufuwan ahad
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H