Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Iwan Esjepe, Patriot Dari Industri Periklanan

23 November 2017   00:41 Diperbarui: 23 November 2017   10:20 4491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber https://www.facebook.com/search/top/?q=indonesia%20bertindak%20photos

"Bukan hanya berdampak buruk pada dunia pariwisata tapi juga pada perekonomian kita," kata Iwan lagi dengan semangat patriotik yang membuat saya semakin kecil di hadapannya.

"Gila ya mereka memposisikan Indonesia sebagai tempat yang sangat berbahaya untuk dikunjungi," kata saya.

Sumber https://www.facebook.com/search/top/?q=indonesia%20bertindak%20photos
Sumber https://www.facebook.com/search/top/?q=indonesia%20bertindak%20photos
"Nah, lo langsung dapet pointnya. Jadi maksud gue gini, Bud. Indonesia Bertindak mau ngadain lomba pembuatan iklan untuk melawan Travel Warning itu."

"Ide bagus tuh, Wan!" kata saya mulai mengerti arah pembicaraannya.

"Mereka berpropaganda bahwa Indonesia is dangerous. Kita counter pesan negatif itu dengan kata-kata 'Indonesia dangerously beautiful'. Bagus gak copynya?"

"Widiiiiii...!!!! Keren banget, Wan."

"Serius lo suka?"

"Serius banget. Satu-satunya kelemahan di dicopy itu adalah buat yang gak bisa bahwa Inggris. Mereka pasti gak ngerti bahwa kata 'dangerously' di situ maknanya bukan 'berbahaya'."

Sumber https://www.facebook.com/search/top/?q=indonesia%20bertindak%20photos
Sumber https://www.facebook.com/search/top/?q=indonesia%20bertindak%20photos
"Oh itu udah gue pikirin. Sasaran gue kan orang asing. Bukan orang Indonesia."

"Okay, kalo gitu gak masalah, dong," kata saya.

"Kalo lo setuju, gue mau ngajak Milis Creative Circle Indonesia dan Sekolah Advertising IMAGO untuk bersama-sama mengerjakan movement ini. Gimana?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun