Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Office Boy Saya Membuat Saya Menangis

22 November 2016   17:23 Diperbarui: 22 November 2016   17:32 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alan dan saya. Gantengan mana?

Namanya Muhammad Dahlan tapi dia minta dipangilnya Alan, saaaah …keren banget yak? Alan ini berasal dari Desa Sukamanah, Kabupaten Bogor, jadi kalo ngomong logat sundanya kentel banget. Dia pernah mengecap pendidikan SMP sampai kelas 1 doang. Sekarang usianya 25 tahun dan bekerja sebagai Office Boy di MACS909.

 Sebagai Office Boy, Alan setiap hari menginap di kantor dan hanya pulang ke rumahnya saat week end. Orangnya sih baik, menyenangkan dan lugu. Semua penghuni kantor suka sama dia. Satu-satunya kekurangan yang dia miliki adalah dia orangnya telmi alias telat mikir. Tiap kali disuruh apa-apa, dia sering melakukan kesalahan. Kesalahannya sih nggak fatal tapi sering bikin dongkol. 

 Misalnya suatu sore saya lagi pengen ngopi, “Lan, kopi dong?”

 “Okay, Om. Kopi yang biasa kan?”

 “Iya jangan pake gula,” sahut saya.

 “Gue juga mau, Lan.” kata temen saya Asep, “Kalo gue pake gula yang manis.”

 “Okay,” kata Alan dengan suara yakin.

 Pas dateng ternyata Alan cuma bawa 1 cangkir kopi. Keruan aja saya jadi kesel, “Loh? Kok kopinya cuma 1, Lan? Itu buat siapa?”

 “Buat Om Bud. Emang Om Bud mau minum 2 cangkir?” jawabnya kebingungan.

 “Kamu gimana, sih? Kan Asep juga pesen kopi?” sahut saya sementara Asep cuma senyum-senyum aja karena sudah biasa melihat kelakuan Alan seperti itu.

 “Oh, Kang Asep mau ngopi juga?” tanya OB ini tanpa suara bersalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun