Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Office Boy Saya Membuat Saya Menangis

22 November 2016   17:23 Diperbarui: 22 November 2016   17:32 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alan dan saya. Gantengan mana?

 “Lah tadi kan gue udah bilang mau kopi tapi kalo saya yang manis,” kata Asep.

 “Oh, gampang. Buat Kang Asep, saya bikinin sekarang kalo begitu.” Abis ngomong gitu dia ngeloyor ke dapur.

 Dengan rasa sedikit kesel, saya mereguk kopi buatan Alan dan Hueeeek!!! Kopi itu manisnya bukan main. Waduh! Gimana sih nih anak? Disuruh bikn kopi pait kok malah manisnya minta ampun. Tobat!!!

 Ketika Alan datang mengantarkan kopi buat Asep, saya langsung bertanya, “Lan, kok kopi gue manis banget? Kan gue udah bilang kopi tanpa gula.”

 “Loh? Kan Kang Asep mintanya kopi yang manis?”

 “Hadoh! Ini kopi buat gue atau buat Asep?” Saya makin gondok aja jadinya.

 “Kopi yang Om Bud pegang manis kan?”

 “Iya manis banget.”

 “Berarti itu buat Kang Asep. Om Bud kan mau yang pait.”

 “Lo bawa cuma satu cangkir dan katanya buat gue?”

 “Kalo gitu ini aja yang buat Om Bud.” katanya menyerahkan kopi yang dibawanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun