“Iya ngerti, Om.” jawabnya dengan suara kurang meyakinkan.
“Apa yang lo ngerti?”
“Pokoknya kalo gak ada tulisan ‘Bintang’nya, jangan dibeli. Beli hanya yang ada tulisan ‘Bintang’nya. Iya, kan?”
“Nah…pinter, lo. Ya udah beli gih sana.”
Gak lama kemudian dia dateng membawa kaleng Bintang tapi semuanya merek Bintang Zero.Hadoh!!! Karuan aja saya naik pitam.
“Laaaan…! Gimana sih? Kok bisa salah lagi?”
“Apanya yang salah, Om?”
“Kok lo belinya Bintang Zero?”
“Kata Om Bud yang ada tulisan bintangnya?” sahutnya bingung.
Sehabis menyelesaikan kalimatnya, dengan emosi dia mengambil salah satu kaleng dan menunjuk ke badan kaleng sambil berkata dengan suara setengah membentak, “Nih, coba Om Bud baca sendiri. Ini tulisannya ‘Bintang’ kan? Kenapa saya disalahin terus?”
Nyerah deh gue! Pokoknya buat yang punya bakat hypertensi, saya sarankan jangan pernah membajak Alan ini ke kantor kalian. Saya kuatir kalian kena stroke kalo ga sabar-sabar banget. Hehehehe….