“Dokter dan pengacara itu akan ngajarin lo bahwa iklan ini ga mendidik. Iklan yang ini kampungan, iklan yang itu menyesatkan. Lalu mereka akan ngasih tau lo bagaimana seharusnya iklan dibuat.”
Eh iya juga ya? Bener banget tuh omngan temen gue ini ya? Kenapa gue ga kepikir ya?
“Nah sekarang gue mau tanya; kalo dokter dan pengacara itu aja yang bukan dari marketing, ga respek sama lo, apalagi klien lo?”
Waduh!
“Dokter dan pengacara itu aja merasa jago dalam periklanan, apalagi klien lo yang beneran ada di bidang periklanan. “
Buset!
“Jadi kalo ada yang beranggapan bahwa orang kreatif itu tukang, dan AE itu adalah messenger, itu sangat wajar. Kita harus menerima bahwa kita berdua ini tukang dan messenger.”
“Serius lo setuju sama anggapan itu Rie?” tanya saya takjub.
“Serius!” jawab Amrie dengan mantap.
“Jadi ga ada solusinya dong problem ini?” tanya saya putus asa.
“Ya ada dong Bud. Kan Tuhan maha adil. Ga ada problem yang ga ada solusinya.”