Keberhasilan membangun fasilitas pendidikan, seperti sekolah-sekolah Islam terpadu, adalah bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap Wahdah Islamiyah. Termasuk pendirian bisnis syariah Wahdah Mart dan koperasi syariah Minasata. Kepercayaan ini bukan hanya hasil kerja keras pengurus, tetapi juga buah dari komitmen organisasi dalam melayani umat.
Dalam konteks dakwah, soliditas dan kolaborasi adalah laksana dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Tanpa soliditas internal, kolaborasi secara personal pengurus akan sulit tercapai. Sebaliknya, kolaborasi tanpa soliditas hanya akan menghasilkan gerakan yang rapuh.
Oleh karena itu, Mukerda X menjadi momentum untuk memperkuat keduanya. Setiap program yang dirancang harus didasari oleh semangat kebersamaan dan keinginan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi umat.
Selain membahas program kerja, Mukerda X juga menjadi ajang penguatan nilai-nilai spiritual dan kepemimpinan. Ketua DPD mengingatkan bahwa pengurus bukan sekadar pelaksana tugas, tetapi juga teladan bagi kader lainnya.
Dalam dakwah, teladan adalah kunci untuk menggerakkan hati dan pikiran umat. Seorang pengurus harus mampu menginspirasi melalui sikap, ucapan, dan tindakan. Dakwah bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga tentang mencontohkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua DPW menyampaikan tiga aspek penting dalam pengembangan dakwah: pencapaian jumlah kader, ketahanan keluarga, dan kemandirian finansial. Ketiga aspek ini saling berkaitan dan menjadi pilar utama dalam membangun dakwah yang berkelanjutan.
Peningkatan jumlah kader adalah upaya untuk memperluas jangkauan dakwah, sementara ketahanan keluarga memastikan bahwa nilai-nilai Islam tertanam kuat dalam setiap rumah tangga. Adapun kemandirian finansial adalah langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program-program dakwah tanpa bergantung pada pihak luar.
Dalam perspektif yang lebih luas, Mukerda X mengajarkan bahwa dakwah bukan sekadar aktivitas, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual. Setiap langkah yang diambil, setiap program yang dirancang, dan setiap keputusan yang diambil adalah bagian dari ibadah. Oleh karena itu, keberhasilan dakwah tidak hanya diukur dari capaian fisik, tetapi juga dari keberkahan yang dirasakan oleh umat.
Mukerda X Wahdah Islamiyah Takalar memberikan inspirasi tentang pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam dakwah. Dalam suasana penuh kehangatan, acara ini menjadi saksi lahirnya komitmen baru untuk terus melayani umat.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPW, kolaborasi adalah kekuatan yang akan membawa dakwah ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan soliditas dan kolaborasi, Wahdah Islamiyah Takalar siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.