Dalam perjalanan hidup yang kadang-kadang penuh dengan tantangan dan kesibukan, kita mungkin melupakan betapa berharganya nikmat kemerdekaan yang kita rasakan. Namun, melalui sikap bersyukur, kita memiliki kesempatan untuk merenung dan menghargai betapa pentingnya hak istimewa ini.
Mensyukuri dengan Hati: Mengakui Bahwa Kemerdekaan Itu Anugerah Ilahi
Kita menghadirkan syukur dalam hati kita, dengan tulus merenungi bahwa segala nikmat kemerdekaan ini datang sebagai pemberian dari Sang Pencipta. Meski tampak sederhana, namun dalam kesederhanaan ini terkandung nilai penting.
Di saat hati dengan sungguh-sungguh bersyukur atas nikmat ini, segala ungkapan dan tindakan syukur akan mudah mengalir. Sebaliknya, ketika hati ragu, syukur pun menjadi berat. Inilah membedakan antara syukur yang jujur dengan sebatas ucapan slogan.
Mensyukuri dengan Ucapan: Mengucap Syukur Melalui Lisan dan Tulisan
Langkah kedua dalam menyuarakan syukur atas kemerdekaan adalah dengan mengingat dan mengungkapkan nikmat ini. Ucapan syukur adalah bentuk terima kasih kita atas anugerah Allah.
Allah berfirman (yang artinya), "Dan terhadap nikmat Tuhan-mu maka hendaklah engkau menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)" (Q.S. Adh Dhuha: 11) demikian Allah mengingatkan dalam firman-Nya.
Para tokoh pendahulu pun telah mencatat pengakuan ini dalam teks pembuka UUD 1945, menyatakan bahwa kemerdekaan adalah berkah. Mereka dengan lantang berkata "atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa."
Mensyukuri dengan Tindakan: Menggaungkan Kemerdekaan dalam Kehidupan
Kemerdekaan adalah anugerah yang besar bagi negara dan masyarakat kita. Namun, rasa syukur sejati ditemukan dalam tindakan. Kita meluapkan rasa syukur ini dengan mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Salah satu cara yang paling nyata untuk mengekspresikan syukur adalah dengan menjalankan ajaran Islam di dalam diri kita dan juga di masyarakat kita.
Ingatlah, bersyukur bukanlah sekadar slogan. Bersyukur diawali dari hati kemudian terucap di lisan dan berbuah menjadi tindakan nyata. Kita tak cukup menyebut nikmat kemerdekaan dengan kata-kata.
Perlu gerakan dalam kehidupan kita dengan bertanggung jawab dan menghormati nilai-nilai yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita. Menghargai kemerdekaan berarti menjaga lingkungan, berpartisipasi dalam pembangunan, dan mendukung upaya-upaya untuk memajukan bangsa ini.
Rasa syukur bukan sebatas perkataan, tetapi adalah tindakan yang menggerakkan kita. Tindakan untuk berkontribusi dan menjaga semangat perjuangan para pahlawan yang telah membebaskan negeri ini.