DPD LDII Kota Bekasi baru-baru ini menggelar Olimpiade Generasi Pena Ilmu di lapangan Puri Idaman, Kota Bekasi, Jawa Barat. Acara ini mendapatkan dukungan dari Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, yang menyatakan bahwa keikutsertaan Yayasan Pena Ilmu dalam dunia pendidikan merupakan bagian dari upaya untuk membina potensi olahraga di kota tersebut. Tri Adhianto menegaskan pentingnya peran pembina dan pemangku kepentingan dalam mendukung generasi muda untuk berkembang.
Proses pembinaan tidak dapat berjalan secara instan, melainkan memerlukan kesabaran dan kerjasama dari berbagai pihak. Tri Adhianto menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dan pemerintah dalam membentuk atlet-atlet berprestasi. Dalam pandangan Tri Adhianto, pendidikan tidak hanya berasal dari lingkungan formal, melainkan juga informal. Pengalaman menunjukkan bahwa pendampingan orang tua dengan memberikan contoh, sikap, dan ketakwaan berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda. Seiring dengan upaya pembinaan generasi muda, Tri Adhianto berencana membangun gedung pusat olahraga di Kota Bekasi sebagai wujud dukungan dari pemerintah. Hal ini diharapkan dapat melahirkan lebih banyak bakat muda yang berpotensi menjadi atlet senior di masa depan.
Pembina Yayasan Pena Ilmu, Irvan Jusuf, menambahkan bahwa Olimpiade Generasi Pena Ilmu adalah implementasi dari kurikulum pembelajaran setahun yang berbasis masjid. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan program unggulan Pembina Penggerak Generasi Penerus (PPG) di bawah LDII Kota Bekasi yang rutin diadakan setiap tahun. Irvan menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dijalankan secara periodik sebagai bagian dari upaya pembinaan generasi muda.
Olimpiade Generasi Pena Ilmu sendiri merupakan sambungan dari Festival Generasi Penerus Pena Ilmu (FGPI) yang melombakan hafalan Al-Quran dan debat bahasa Inggris. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyokong kesehatan jasmani dan rohani para generasi muda.
Kehadiran Olimpiade Generasi Pena Ilmu dan dukungan dari pemerintah Kota Bekasi merupakan langkah inspiratif dalam membina potensi atlet muda. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mewakili bangsa Indonesia di tingkat dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H