Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Guru - Penulis ⦁ Mubaligh ⦁ Guru

Penulis 2 buku non fiksi remaja (Kun Al Fatih 2017 dan Falyaqul Khairan 2018) ⦁ Mubaligh (Alumni Ma'had Kutubussittah Babussalam Makassar 2016 dan Ma'had Albirr Unismuh Makassar 2021) ⦁ Guru (SMA Wihdatul Ummah Takalar)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pembinaan Karakter Generus LDII Bekasi Melalui Olimpiade Dihadiri Langsung Walikota

26 Juli 2023   20:05 Diperbarui: 26 Juli 2023   20:11 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olimpiade generasi pena ilmu (sumber: youtube LDII TV Jakarta)

DPD LDII Kota Bekasi baru-baru ini menggelar Olimpiade Generasi Pena Ilmu di lapangan Puri Idaman, Kota Bekasi, Jawa Barat. Acara ini mendapatkan dukungan dari Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, yang menyatakan bahwa keikutsertaan Yayasan Pena Ilmu dalam dunia pendidikan merupakan bagian dari upaya untuk membina potensi olahraga di kota tersebut. Tri Adhianto menegaskan pentingnya peran pembina dan pemangku kepentingan dalam mendukung generasi muda untuk berkembang.

Olimpiade generasi pena ilmu (sumber: youtube LDII TV Jakarta)
Olimpiade generasi pena ilmu (sumber: youtube LDII TV Jakarta)
Proses pembinaan tidak dapat berjalan secara instan, melainkan memerlukan kesabaran dan kerjasama dari berbagai pihak. Tri Adhianto menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dan pemerintah dalam membentuk atlet-atlet berprestasi. Dalam pandangan Tri Adhianto, pendidikan tidak hanya berasal dari lingkungan formal, melainkan juga informal. Pengalaman menunjukkan bahwa pendampingan orang tua dengan memberikan contoh, sikap, dan ketakwaan berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda.
Walikota Bekasi hadiri Olimpiade Generus (sumber: ldii.or.id)
Walikota Bekasi hadiri Olimpiade Generus (sumber: ldii.or.id)
Seiring dengan upaya pembinaan generasi muda, Tri Adhianto berencana membangun gedung pusat olahraga di Kota Bekasi sebagai wujud dukungan dari pemerintah. Hal ini diharapkan dapat melahirkan lebih banyak bakat muda yang berpotensi menjadi atlet senior di masa depan.

Pembina Yayasan Pena Ilmu, Irvan Jusuf, menambahkan bahwa Olimpiade Generasi Pena Ilmu adalah implementasi dari kurikulum pembelajaran setahun yang berbasis masjid. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan program unggulan Pembina Penggerak Generasi Penerus (PPG) di bawah LDII Kota Bekasi yang rutin diadakan setiap tahun. Irvan menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dijalankan secara periodik sebagai bagian dari upaya pembinaan generasi muda.

Olimpiade Generasi Pena Ilmu sendiri merupakan sambungan dari Festival Generasi Penerus Pena Ilmu (FGPI) yang melombakan hafalan Al-Quran dan debat bahasa Inggris. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyokong kesehatan jasmani dan rohani para generasi muda.

Kehadiran Olimpiade Generasi Pena Ilmu dan dukungan dari pemerintah Kota Bekasi merupakan langkah inspiratif dalam membina potensi atlet muda. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mewakili bangsa Indonesia di tingkat dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun