Mengutamakan kualitas hubungan antar anggota. FLP memiliki aturan dan tata tertib yang ketat untuk menjaga kualitas hubungan antar anggota, sehingga tercipta lingkungan yang kondusif untuk berkarya dan saling mendukung.
Aktif dalam mengembangkan karya sastra Islam. FLP memiliki fokus khusus dalam mengembangkan karya sastra Islam, terutama dalam genre novel remaja Islami. Hal ini membedakan FLP dari komunitas literasi lainnya yang mungkin tidak memiliki fokus khusus pada genre tertentu.
Biaya yang diperlukan relatif terjangkau. Sebelum jadi anggota perlu melakukan pendaftaran sekaligus perekrutan selama 3 hari. Kegiatan ini disebut juga TOWR semacam pelatihan dasar-dasar kepenulisan, keorganisasian dan keislaman. Setelah jadi anggota, kita tidak berkewajiban lagi bayar iuran kecuali bagi pengurus, itupun sesuai kemampuannya. Saya kurang ingat, dulu saat ikut TOWR membayar sekitar 100 ribuan lebih, itu pun sebenarnya untuk biaya konsumsi peserta saja.
Dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, FLP dapat menjadi pilihan yang baik bagi penulis pemula. Terutama bagi yang ingin mengembangkan kualitas penulisan kreatif dan berkarya dalam lingkungan yang kondusif. Sekian terima gaji hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H