Mohon tunggu...
BUDI MADJMOE
BUDI MADJMOE Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menyukai petualangan

LAND AND ENGINEERING SURVEYOR

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menulis Bingung

15 April 2021   19:48 Diperbarui: 15 April 2021   19:53 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
teratai dikolam kecilku

Mulai dari mana kumulai

Dengan segala rasa yang galau

Mencari kata di otak yang sesuai

Seharian kucari di tepi surau

Gemercik air di sungai nan bening

Disebelah surai ku terus melamun

Hingga hitam putih tampak dikening

Malah yang ada sejuta kata berkerumun

Dari mana lagi harus ku mulai

Bait-bait yang indah rupawan

Berharap bisa senikmat petai

Yang kadang jengkol jadi kawan

Terus aku berpikir

Semakin dalam aku merenung

Seperti gergaji yang ku asah dengan kikir

Yang ada malah kata-kata semaking menggunung

Sampai akhirnya senja pun tiba

Lembayaung sunyi berpadu suara jankkrik

Tak satupun kata teraba

Dan membuatku semakin tidak cerdik

Selamatlah kita ketika menulis menjadi sebuah keniscayaan untuk melampiaskan rasa, namun kadang kata-kata sulit untuk disatupadukan, yang akhirnya terus mengganjal dipikiran, berpolemik dan menghasilkan ketidakpastian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun