Mohon tunggu...
Arief Budiman
Arief Budiman Mohon Tunggu... -

Berusaha keras selalu menyajikan tulisan bermakna, berguna dan menghibur.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Pantas Kita "Memaki-maki" Negeri Ini ?

7 Juni 2011   14:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:46 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peradilan ?

Tajam ke bawah, tumpul ke atas. bahkan sang pengadil jadi terdakwa, penuntut kadi pesakitan dan pengacara tak mampu membela dirinya karena menjadi tersangka.

Pusing....salah siapa ini ?

Kenapa kita nggak bisa tertib dan ditertibkan, mengapa tak bisa teratur, mengapa kita menjadi bangsa pemarah - mengapa kita jadi anak negeri yang kecewa..?

Mau memaki-maki negeri ini ? Maki saja, makilah dalam hati..makilah hanya dikalangan sendiri, supaya kita "plong", puas dan bisa besok mengais rezeki kembali..memungut remahan rezeki halal ditengah merajanya uang haram yang beredar..

Siapa yang harus bertobat disini ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun