Mohon tunggu...
Budi Hermana
Budi Hermana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Keluarga/Kampus/Ekonomi ... kadang sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Catatan

BI Bikin Asing Tetap Tersenyum

24 Juli 2012   07:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:41 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, tadinya Saya menduga ada ketegasan BI terhadap batas kepemilikan asing di perbankan nasional, seperti yang banyak diharapkan berbagai kalangan. Namun PBI ini ternyata masih memberikan peluang besar bagi asing, khususnya pemilik saham lama untuk tetap bercokol di sektor perbankan nasional. Soal Asing ini, BI pun hanya bisa membuat syarat tambahan, yaitu, di antaranya pemilik asing tersebut memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan perekonomian Indonesia melalui bank yang dimilikinya.

Jika pemilik lama itu ternyata asing dan kinerja banknya bisa dipertahankan serta tatakelolanya baik pula, maka asing tetap bercokol di perbankan nasional. Kondisi ini secara ekonomi mungkin bisa diterima bagi penyuka ekonomi kapitalis atau globalisasi ekonomi. Toh, banyak pihak yang dapat menerima bank yang kinerjanya sangat baik, tanpa melihat siapa pemiliknya. Walaupun kita mungkin hanya bisa mengelus dada jika ada bank yang dimiliki investor nasional justru megap-megap. Cuma bisa ikut prihatin saja. Kini harapan tinggal pada bank persero saja.

Ada skenario lain yang bisa terjadi dengan pemberian dispensasi bagi pemilik lama. Ketika kinerja bank yang dikuasai asing tersebut makin berkibar dan menggurita, maka suatu saat bank tersebut bisa saja mendominasi perbankan nasional. Ibaratnya, aturan ini bisa melanggengkan penguasa lama yang bisa mempertahankan kinerja banknya. Investor baru pun sulit mendongkel hegemoninya karena pemilik baru terkena aturan baru ini, kecuali memenuhi syarat tertentu yang bisa membuat BI luluh dan membolehkannya. Ya, BI memang punya hak istimewa dalam memberikan dispensasi soal batas kepemilikan saham di bank.

Jika kiprah bank persero – yang sampai saat ini masih bisa mengimbangi dominasi kepemilikan asing – terus menurun kinerjanya maka asing bisa makin tersenyum di sektor perbankan nasional. Walaupun skenario buruk tersebut tidak diharapkan, apapun bisa terjadi di masa datang.

Catatan: Naskah PBI No.14/ 8 /PBI/2012 selengkapnya dapat dilihat di sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun