Mohon tunggu...
Budi Hermana
Budi Hermana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Keluarga/Kampus/Ekonomi ... kadang sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cuma 3 PTN Masuk Peringkat Publikasi Ilmiah Bergengsi

10 Februari 2012   17:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hmm, Saya belum berhasil menghubungkan data peringkat tersebut dengan pernyataan: "Sepertujuh dari Malaysia". Dari manakah gerangan Dikti memperoleh sumber datanya? Sekarang mari kita tengok Scimago Journal and Country Rank. Indonesia mungkin masih bermimpi untuk masuk World Top Ten yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

[caption id="attachment_160371" align="alignnone" width="641" caption="Sepuluh besar dunia versi Scimago Journal and Country Rank 2011"]

1328891626523948908
1328891626523948908
[/caption]

Alhamdulillah Indonesia menempati peringkat 64 dari 236 negara, masih di bawah Thailand pada posisi 42 dan Malaysia pada posisi 43.  Malaysia telah mempunyai 55211 artikel, sedangkan Indonesia sebanyak 13047 artikel.

[caption id="attachment_160372" align="alignnone" width="641" caption="Peringkat Indonesia versus Malaysia versi Scimago Journal and Country Rank 2011"]

1328891716876077318
1328891716876077318
[/caption]

13047 dibagi 55211 masih lebih besar dari sepertujuh. Atau, jangan-jangan Indonesia mulai mendekati Malaysia. Data tersebut diakses pada tanggal 10 Februari 2012. Jumlah dokumen dari Indonesia per tanggal 22 Oktober 2011 dapat dilihat pada tulisan sebelumnya berjudul: Karya Ilmiah Indonesia Masih Jauh dari Bulan. Saat itu, Indonesia menempati peringkat 65, sedangkan Thailand dan Malaysia tetap pada posisi 42 dan 43. Dalam kurun waktu hampir empat bulan, jumlah artikel ilmiahnya pun bertambah 176 artikel. Ada kemajuan kan?  Lalu, dari mana dan kapan Dirjen Dikti mengutip data acuan tersebut hingga mengatakan: "Sepertujuh", ada yang tahu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun