Uni Soviet banyak menghabiskan uangnya di perang Afghanistan. Hal inilah yang menyebabkan kejatuhan ekonomi dan militer Soviet hingga memaksa menyerah di Afghanistan berkat ketidakmampuannya mengatasi pemberontak yang di dukung AS. Pada masa presiden Reagan, kondisi perekonomian AS semakin maju yang justru berbanding terbalik dengan Uni Soviet yang semakin tenggelam. Pada akhirnya tahun 1989 Uni Soviet tidak dapat mempertahankan pemerintahannya. Banyak negara-negara satelit Soviet yang mulai melepaskan diri. Pada tahun 1991 Uni Soviet runtuh akibat beban utang yang tinggi.
Peristiwa sejarah telah memberikan gambaran bahwa runtuhnya peradaban akibat beban utang yang terlalu tinggi, pajak yang semakin agresif dan pemerintah menjadi semakin otoriter. Sistem ekonomi yang dianut secara global saat ini mengijinkan pemerintah untuk berutang dengan dalih untuk menjaga dan mewujudkan kestabilan moneter serta mendukung kemajuan ekonomi. Namun jika pemerintah negara manapun di seluruh dunia ini tidak bijak, hal ini dapat membawa ke lubang kehancuran, mengingat jumlah utang seluruh pemerintah di seluruh dunia saat ini berada di level yang mengkhawatirkan. Apakah sejarah akan selalu terulang dan manusia selalu melakukan kesalahan yang sama?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H