Mohon tunggu...
Budi Baskoro
Budi Baskoro Mohon Tunggu... lainnya -

lahir di pangkalan bun, kalimantan tengah. tertarik pada banyak hal tentang pengetahuan, politik, kebudayaan, sastra dan olahraga. blog ini, saya dedikasikan, terutama, buat tulisan-tulisan tentang pulau dan kampung halaman saya, tanah kalimantan dan bumi kotawaringin.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Penyelundupan Satwa Liar Tertinggi Setelah Narkoba

10 Mei 2017   11:07 Diperbarui: 10 Mei 2017   19:25 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya, dua satwa langka, orangutan dan beruang madu, hasil sitaan di Jawa Barat dipulangkan ke Pangkalan Bun, untuk kemudian diproses pelepasliarannya ke habitat asli mereka.

Agung Widodo, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Seksi Konservasi Wilayah (SKw) II mengatakan, pemulangan satwa langka karena kerja sama pihaknya dengan Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Animal Sanctuary Trust Indonesia (ASTI) Bogor, dan OFI.

"Satwa-satwa ini asli dari Kalimantan, yang nantinya akan kita lepas liarkan lagi ke habitat aslinya. Untuk sementara menunggu kesiapan akan direhab dulu di OCCQ, tempatnya Profesor Birute. Nanti dilepasliarkan setelah siap semuanya, siap lokasi, siap satwanya," kata Agung, di ruang cargo Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Selasa (9/5/2017) siang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun