Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lambat Asal Selamat

20 Oktober 2024   00:21 Diperbarui: 20 Oktober 2024   00:29 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lambat dalam Pengambilan Keputusan

Dalam mengambil keputusan penting, sering kali kita tergoda untuk segera mengambil langkah, terutama jika kita merasa tertekan untuk segera memberikan jawaban. Namun, keputusan yang diambil terburu-buru sering kali berujung pada penyesalan. Mengambil waktu untuk merenungkan opsi, mengumpulkan informasi, dan mempertimbangkan konsekuensi dapat mengarah pada keputusan yang lebih baik.

Misalnya, dalam dunia bisnis, keputusan yang diambil tanpa pemikiran matang bisa merugikan perusahaan. Dengan melakukan riset dan analisis yang mendalam, seorang pemimpin dapat menghindari kesalahan yang mahal. Dalam hal ini, lambat asal selamat menjadi filosofi yang sangat berharga dalam mencapai keberhasilan jangka panjang.

Menikmati Proses

Lambat asal selamat juga mengingatkan kita untuk menikmati proses. Dalam banyak kasus, kita terlalu fokus pada tujuan akhir dan melupakan keindahan perjalanan itu sendiri. Dengan meluangkan waktu untuk menikmati setiap langkah, kita tidak hanya menghargai pencapaian kita, tetapi juga pengalaman yang membentuk kita menjadi individu yang lebih baik.

Misalnya, saat melakukan perjalanan, bukan hanya tujuan yang penting, tetapi juga pengalaman yang didapat di sepanjang jalan. Dengan menikmati setiap momen, kita belajar lebih banyak tentang diri kita dan dunia di sekitar kita. Ini memberikan makna yang lebih dalam dalam hidup kita dan memperkaya pengalaman kita secara keseluruhan.

"Lambat asal selamat" bukan hanya sebuah pepatah, tetapi juga filosofi hidup yang dapat membantu kita menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana dan bermakna. Dalam dunia yang dipenuhi dengan tekanan untuk bergerak cepat, mari kita ingat bahwa tidak ada salahnya untuk memperlambat langkah kita. Dengan meluangkan waktu untuk merenung, belajar, dan menikmati proses, kita tidak hanya melindungi diri kita dari kesalahan, tetapi juga menciptakan ruang untuk pertumbuhan dan kebahagiaan.

Jadi, saat kita melanjutkan perjalanan kita, marilah kita bersikap bijak. Ingatlah bahwa terkadang, lambat adalah pilihan terbaik, dan langkah-langkah kecil yang diambil dengan hati-hati dapat membawa kita menuju tujuan yang lebih baik dengan aman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun