Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Indahnya Berbagi

19 Oktober 2024   21:18 Diperbarui: 19 Oktober 2024   21:20 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Udin, yang awalnya skeptis, akhirnya membawa beberapa mangga dan berpartisipasi dalam salad mangga yang mereka buat. Melihat semua orang menikmati hidangannya, hatinya mulai terbuka. Dia pun berkomentar, "Ternyata berbagi itu bikin hati kita hangat! Mengapa aku tidak melakukan ini sebelumnya?"

Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal saling memandang dengan senyum puas. Mereka menyadari bahwa kebahagiaan itu tidak hanya berasal dari apa yang kita miliki, tetapi juga dari apa yang kita bagi dengan orang lain. Dengan berbagi, mereka bukan hanya menyalakan semangat persahabatan, tetapi juga menguatkan ikatan dalam komunitas.

Malam itu, saat pulang, mereka merasa bahwa meskipun acara sederhana, efeknya sangat besar. Mereka tidak hanya berbagi makanan, tetapi juga menciptakan kenangan indah yang akan diingat semua orang.

Karena pada akhirnya, indahnya berbagi bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang merayakan kehidupan bersama. Dengan senyuman di wajah mereka, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal bertekad untuk terus menyebarkan semangat berbagi di desa mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun