Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Teman yang Sebenarnya

17 Oktober 2024   13:23 Diperbarui: 17 Oktober 2024   13:53 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badu langsung bereaksi. "Lah, Kobar! Kenapa tidak bilang dari dulu? Kita semua butuh saling dukung! Seharusnya kita bisa lebih terbuka."

Setelah beberapa cerita lucu dan sedikit mengharukan, mereka merasa lebih dekat. Kobar kemudian berkata, "Jadi, kita semua sepakat, ya? Teman yang sebenarnya adalah yang mau mendengarkan dan berbagi."

"Setuju!" serentak mereka menjawab.

Kahar menambahkan, "Kita perlu sering-sering ngumpul seperti ini. Supaya kita bisa tahu apa yang terjadi dalam hidup satu sama lain."

Badu dengan semangat berkata, "Ayo, kita buat agenda ngopi mingguan! Sekalian bisa berbagi kisah seru!"

Rijal tersenyum. "Dan siapa tahu, di setiap ngopi, kita bisa menemukan teman sejati dalam diri kita masing-masing."

Saat malam semakin larut, tawa dan canda kembali menghiasi warung kopi Bu Tini. Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal menyadari bahwa persahabatan bukan hanya tentang kebersamaan saat senang, tetapi juga tentang saling memahami dan mendukung dalam segala situasi. 

Dan dengan cara itulah mereka menjadi teman yang sebenarnya, tak hanya sekadar dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun