Setelah semua presentasi selesai, Kobar mengumumkan, "Selamat kepada semua peserta! Kita semua lulus ujian! Dan sebagai hadiah, kita akan membuat kelas 'Cara Menghabiskan Uang Saku'!"
"Yay!" teriak semua anak, merasa bangga dan senang.
Rijal menambahkan, "Sekolah Konyol ini memang tidak biasa, tapi kita sudah menciptakan kebahagiaan!"
Sementara itu, Ibu Tini yang masih tertawa berkata, "Kalian memang konyol, tapi setidaknya kalian membuat anak-anak bahagia!"
Akhirnya, sekolah gratis mereka terus berjalan dengan penuh tawa. Meskipun materi yang diajarkan terdengar konyol, anak-anak desa merasa senang dan bersemangat untuk belajar. Dalam dunia pendidikan yang serius, mereka berhasil menemukan cara untuk menciptakan suasana belajar yang lebih ringan dan menyenangkan, sambil tetap memberikan pelajaran hidup yang berharga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H