menjadi pijakan kuatÂ
di setiap perjalanan,Â
mengingatkanku bahwa cintaÂ
tak pernah mengenal kata lelah.
Dinna,Â
kau adalah puisiÂ
dalam setiap hela nafas,Â
baris-baris indahÂ
yang tak pernah selesai,Â
menjadi kanvas kosongÂ
di mana kita lukis mimpiÂ
dengan warna-warniÂ
yang hanya kita mengerti.
Dan dalam setiap tatapanmu,Â
aku menemukan dirikuÂ
yang sejati,Â
di sana,Â
di dalam matamu yang teduh,Â
ada aku yang selalu inginÂ
menjadi lebih baikÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!