Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Dinna

1 September 2024   06:46 Diperbarui: 1 September 2024   06:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

di gelap yang tak berujung, 

menghangatkan hati 

yang dingin dan rapuh, 

seperti api kecil 

yang tetap menyala 

meski angin berhembus kencang.

Dan saat hari-hari 

terasa panjang, 

kau adalah jam pasir 

yang terus mengalir, 

mengajarkanku bahwa waktu 

adalah sekedar kata, 

tak lebih dari cerita 

yang kita tulis bersama 

dengan tinta kasih 

yang tak pernah habis.

Dinna, 

kau adalah bumi 

yang setia menopang langkahku, 

tak pernah goyah 

meski badai datang, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun