di gelap yang tak berujung,Â
menghangatkan hatiÂ
yang dingin dan rapuh,Â
seperti api kecilÂ
yang tetap menyalaÂ
meski angin berhembus kencang.
Dan saat hari-hariÂ
terasa panjang,Â
kau adalah jam pasirÂ
yang terus mengalir,Â
mengajarkanku bahwa waktuÂ
adalah sekedar kata,Â
tak lebih dari ceritaÂ
yang kita tulis bersamaÂ
dengan tinta kasihÂ
yang tak pernah habis.
Dinna,Â
kau adalah bumiÂ
yang setia menopang langkahku,Â
tak pernah goyahÂ
meski badai datang,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!