Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Mata Waktu

1 September 2024   21:17 Diperbarui: 1 September 2024   21:19 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

menerangi jalan pulang 

di antara doa-doa kita 

yang terucap dalam senyap.

Kau adalah musim 

yang tak pernah kutahu 

aku rindukan, 

sebuah angin sejuk 

di tengah terik matahari, 

seperti nada rendah 

yang terdengar di tengah lagu, 

mengisi ruang kosong 

dengan kehadiranmu.

Saat mata kita bertemu, 

aku melihat perjalanan panjang 

di dalam iris hitammu, 

jalan yang pernah kita lalui, 

penuh kerikil dan bunga liar, 

seperti kanvas kosong 

yang kita lukis bersama 

dengan warna-warna keberanian.

Istriku, 

di antara kita 

ada rahasia lembut 

yang terjaga di dalam waktu, 

seperti pelukan terakhir 

yang tertinggal di udara, 

sebuah kisah cinta 

yang terus berlanjut 

di balik mata dunia, 

mengisi hidup ini 

dengan cerita yang tak pernah selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun