Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Kelas yang Kosong

1 September 2024   03:43 Diperbarui: 1 September 2024   03:55 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ruang kelas yang hening, 

pendidikan berdiri seperti patung 

yang kehilangan bentuk,  

sebuah papan tulis 

yang dipenuhi coretan lama, 

terhapus dalam kebisingan 

yang tak pernah berhenti.

Kami belajar tentang angka-angka 

dalam buku-buku usang, 

menghitung hari 

seperti mesin yang tak pernah berhenti, 

sementara jiwa-jiwa muda 

terabaikan dalam rumus 

yang tak pernah memeluk.

Di meja-meja yang dingin, 

kami menulis esai 

tentang teori lama, 

seperti tinta yang mengering 

di halaman kosong, 

menunggu ide-ide 

yang tak pernah muncul.

Kurikulum adalah labirin 

tanpa arah, 

sebuah jaringan kata 

yang menjerat 

dalam labirin teks-teks 

yang kehilangan makna, 

seperti kartu-kartu nama 

yang tertinggal dalam debu.

Di lorong-lorong sekolah, 

kami mencari jiwa 

di antara poster-poster 

dengan warna norak, 

sebuah janji yang terabaikan 

di dinding-dinding 

yang penuh dengan kutipan kosong.

Pendidikan telah menjadi 

sebuah mesin, 

menghitung jam pelajaran 

tanpa pernah bertanya 

tentang rasa lapar 

dalam mata-mata muda, 

seperti buah yang matang 

tapi tak pernah dipetik.

Saat bel berbunyi, 

kami melangkah keluar 

dari kelas yang hampa, 

membawa tanya yang tak terucap, 

sebuah rasa yang hilang 

di antara huruf-huruf yang tak berarti, 

mencari karakter 

di dunia yang tak mengenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun