Saat fajar menyingsing,Â
kami berdiri di ambang pintuÂ
menuju hari yang baru,Â
mencoba mengukirÂ
keberanian dari jejak yang samar,Â
dengan iman sebagai pelitaÂ
yang menerangi jalanÂ
yang tak pernah kami kenal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!