Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayangan di Istana

31 Agustus 2024   18:28 Diperbarui: 31 Agustus 2024   18:30 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kau tinggalkan jejak 

yang samar, 

di pasir yang segera 

dihapus angin. 

Kau berjalan di atas kami 

seperti bayang-bayang 

yang menghilang 

di antara gedung-gedung 

yang kau bangun 

dengan mimpi 

yang bukan milikmu. 

Kami melihatmu, 

tapi kau tak pernah 

benar-benar ada, 

seperti kabut 

di pagi hari, 

menghilang 

saat matahari menyentuh 

dunia. 

Kami menyusun hari-hari 

dari patahan harapan 

dan bisikan luka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun