Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesedihan yang Tak Terungkap

27 Agustus 2024   08:06 Diperbarui: 27 Agustus 2024   08:31 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit merekah, mengukir kesepian pada awan, 

Di bawahnya, aku berdiri 

beku tanpa gema, 

Satu titik hujan, seolah menyerah

jatuh tanpa suara. 

Senyum ini seperti dinding berlubang, 

Memantulkan rasa yang kosong,

sunyi dalam kebisingan, 

Wajah-wajah tak tampak,

hanya bayang yang berserakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun