Merubah paradigma seniman daerah yang terjebak dalam mentalitas "jago kandang" memerlukan kombinasi eksposur, edukasi, kolaborasi, inovasi, dan dukungan. Dengan membuka wawasan terhadap dunia seni yang lebih luas, seniman daerah dapat menemukan cara untuk tetap relevan dan kompetitif, sambil tetap mempertahankan dan memperkaya identitas lokal mereka. Hanya dengan demikian, mereka dapat berkembang menjadi seniman yang tidak hanya diakui di kandang sendiri tetapi juga di panggung seni yang lebih besar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI