Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ke Pelabuhan Ratu Bukannya Piknik, tapi Kerja

29 Januari 2025   12:09 Diperbarui: 29 Januari 2025   13:47 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarif bus Bogor-Pelabuhan Ratu (dokumen pribadi)

Pantai Karang Hawu, Pelabuhan Ratu (dokumen pribadi)
Pantai Karang Hawu, Pelabuhan Ratu (dokumen pribadi)

Pantai Karang Hawu, Pelabuhan Ratu (dokumen pribadi)
Pantai Karang Hawu, Pelabuhan Ratu (dokumen pribadi)

Selain mencari tanah yang sudah ditumbuhi rerumputan, di Citepus kami menunaikan ibadah salat Zuhur. Rencananya, akan makan masakan seafood di salah satu warung yang memenuhi pantai. Tentunya, saya akan mengabadikan keseruan memasak dan menyantap makanan hasil laut.  

Gerimis hingga hujan deras menemani petualangan di tiga lokasi. Bagus kami sudah antisipasi, membawa payung lipat dan jas hujan.

Kami bersepakat untuk segera kembali ke terminal Pelabuhan Ratu. Pertimbangannya, kami harus ada di terminal sebelum matahari tenggelam di garis hoizon Teluk Pelabuhan Ratu, berhubung bus terakhir menuju Bogor pukul 17.00 WIB. Makan bisa mencari di sekitar terminal.

Lagi pula, menunggu angkot di sana lumayan lama. Bisa sambil menelan sepotong pisang goreng tanduk, bahkan, menghabiskan kopi seduh dalam gelas plastik.

Ngopi di warung dekat Pantai Citepus, Pelabuhan Ratu (dokumen pribadi)
Ngopi di warung dekat Pantai Citepus, Pelabuhan Ratu (dokumen pribadi)

Sebelum terminal, sopir angkot di rumah makan Geksor. Setelah bertanya, kami memesan pesan sup ikan marlin. Ikan layur bakar, bawal bakar, gulai jantung pisang, sambal. Ambil sendiri. Prasmanan. Lalapan di meja.

Perut lapar, lantaran makan siang terlalu sore, membuat saya tidak memfotoi hidangan. Baru teringat setelah isi piring kosong. Saya cerita saja: lezat, karena dimasak dari ikan-ikan segar. Dah, itu aja.

Bus berangkat jam setengah lima. Berhenti di satu tempat Pelabuhan Ratu cukup lama. Selama menunggu keberangkatan, saya bertanya kepada kerabat, untuk apa mencari-cari tanah di beberapa lokasi Pantai.

Ia mengatakan, libur panjang akhir Januari ini adalah kesempatan mencari tanah sesuai spesifikasi. Ia sedang melakukan percobaan, mengamati proses dari waktu ke waktu, dan mencatat hasil penelitian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun