Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Mie Kocok, Cocok Disantap kala Langit Murung

2 Januari 2025   06:05 Diperbarui: 2 Januari 2025   10:40 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semangkuk mie kocok (dokumen pribadi Budi Susilo)

LANGIT MURUNG di hampir sepanjang Desember lalu. Lebih dari dua pekan saya tidak keluar rumah untuk olahraga pagi.

Mendung menurunkan hujan ketika semestinya matahari memancarkan kehangatan pagi. Ditambah, kondisi kesehatan pada waktu itu sedang tidak baik-baik saja. Pilihannya, berbaring dan berselimut demi meredakan demam.

Tetapi tidak selamanya cuaca mengantarkan dingin dan becek. Jelang waktu penutupan tahun 2024 matahari memancarkan cahaya, meski masih malu-malu. Bumi menghangat. 

Tiba waktunya bagi saya mencari keringat di luar rumah, sembari menggeretakkan tulang belulang beku.

Sabtu 28 Desember 2024 pagi yang tidak hujan, saya berjalan menjauhi pintu rumah menuju trotoar. Takada tujuan khusus selain dari olahraga jalan pagi. Sarapan, sudah. Dengan mie glosor, penganan khas Bogor yang terbuat dari tepung tapioka.

Jalan punya jalan, petualangan pagi melebar ke RTH Taman Manunggal, Kota Bogor. Lanjut ke Pasar Merdeka cari-cari dan beli sayur segar, akhirnya terpikir meneruskan penjelajahan hingga waktu makan siang.

Di dalam pikiran terbersit hanya satu jenis hidangan hendak disantap: makanan berkuah! Satu keinginan yang menggebu-gebu ketika meringkuk sakit menahan dingin, menyantap hidangan berkuah hangat nan bening tidak bersantan.

Beragam pilihan. Paling mudah, ya bakso. Atau soto mie, soto Lamongan, sup buntut. Bingunglah jadinya.

Saat melewati Jalan Mawar, teringat mie kocok. Puluhan tahun yang lalu mangkal penjual mie kocok isi kikil, di dekat sebuah bangunan gardu listrik buatan Belanda. 

Mie kocok lebih dikenal sebagai jajanan khas Kota Bandung. Namun, bukan berarti tidak ada di Kota Bogor, kendati tidak selumrah bakso. Saya mengetahui keberadaan mie kocok itu sejak kepindahan keluarga ke Kota Hujan di tahun 1980.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun