Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gagal Menyantap Soto Setiabudi, Soto Semarang pun Jadi

6 November 2024   08:08 Diperbarui: 6 November 2024   08:30 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ke dalam mangkuk tersaji, saya memeras jeruk nipis dan menambah sedikit sambal. Mencicipi barang seujung sendok. Tepat seperti bayangan yang tertanam selama 20 tahun di kepala. Demi menambah selera, saya mengambil sate kerang dan paru masing-masing satu tusuk.

Nasi soto dan sate (dokumen pribadi)
Nasi soto dan sate (dokumen pribadi)

Isi cawan tidak langsung dihabiskan dengan cepat. Saya merasakan, menikmati, dan menghayati tiap suapan. Meskipun berbeda dengan soto gaya Lamongan di Setiabudi Jakarta, yang sangat kaya dengan rempah, Soto Semarang memiliki cita rasa khas gurih. Berkuah ringan dan menyegarkan jiwa raga.

Ya! Memang olahan berkuah khas kota Semarang ini menyegarkan dan memperbarui. Restaurare!

Semangkuk soto Semarang hanya ditebus dengan harga Rp11.000. Setusuk sate Rp4.000. 

Gagal makan soto di Setiabudi, menyantap soto Semarang boleh banget.

"I'll be back" (Arnold Schwarzenegger, dalam film The Terminator tahun 1984).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun