Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Agar Tak Bikin Repot Orang, Sebaiknya Minum Obat

27 Oktober 2024   07:09 Diperbarui: 29 Oktober 2024   08:51 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasien pascastroke akan menghadapi masalah kesehatan: 

  • lumpuh/lemah sebagian badan, 
  • gangguan keseimbangan, 
  • gangguan bicara, 
  • kesulitan menelan, 
  • gangguan buang air kecil dan besar (konstipasi), 
  • bermasalah saat memakai baju, 
  • daya ingat berkurang, dan 
  • perubahan emosi.

Pasien yang pernah terserang stroke disarankan minum obat, untuk mencegah dari kemungkinan terserang lagi. Dokter juga menyarankan upaya rehabilitasi medik.

Sebuah situs mengatakan, orang yang pernah mengalami stroke 25-35 persen akan mendapat serangan lagi (sumber). Dokter meresepkan obat untuk menurunkan kemungkinan itu.

Tergantung penyebab stroke dialami, obatnya antara lain: penurun tekanan darah, pengencer darah, obat untuk mengatasi masalah jantung, penurun kolesterol.

Kemudian saya berkisah. Beberapa bulan selama masa pandemi saya sempat berhenti berobat medis. Satu alasan kuat, poliklinik tempat saya berkunjung berada di RSUD yang merupakan pusat penanganan Covid-19. 

Alhasil tekanan darah saya melonjak hingga 179/110 mmHg saat diperiksa petugas sebelum mengikuti vaksinasi covid-19. Mau tidak mau tekanan darah harus diturunkan sebelum menerima vaksin.

Untuk itu saya menemui dokter saraf yang kemudian memberi peringatan, jika mengabaikan pengobatan medis dikhawatirkan akan muncul serangan stroke untuk kedua kalinya. 

Serangan ulang stroke bisa membuat keadaan penderita lebih buruk bahkan mengakibatkan kematian.

Kalau langsung lewat lalu terbang ke alam damai, ya ndak apa-apa.

Lha kalau menjadi tambah tidak berdaya? Saya tidak pernah mau merepotkan keluarga dan orang sekitar sebab ketidakberdayaan. Saya ingin bisa lebih mandiri.

Penyintas stroke tidak jarang membuat orang lain gemes, bahkan kesal. Untuk urusan pribadi mesti didampingi: gunting kuku, makan, memakai baju, sampai ke kamar mandi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun