Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sulit Dapat Kerja, Maka Ia Jualan Kopi Seduh

16 Oktober 2024   07:12 Diperbarui: 16 Oktober 2024   18:22 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jualan kopi seduh sebab sulit dapat kerja (dokumen pribadi)

Kening saya berkerut, "Cukup untuk keluarga dengan 3 anak?"

Mas Lukman tak menyahut. Pandangan kosongnya memandang langit yang mulai muram.

Pria lahir di Pasuruan tersebut berkata lirih, ia baru berdagang dua pekan terakhir. Sebelumnya Mas Lukman bekerja sebagai pengemudi di perusahaan ekspedisi. Kontrak kerjanya habis.

Karena menganggur ia melamar kerja ke mana-mana, termasuk ke sebuah perusahaan otobus terkemuka melalui depo utamanya di Kota Bogor. Namun, belum ada satu jua jawaban atas surat lamarannya.

Lama menunggu panggilan kerja sementara kebutuhan terus berjalan, maka bapak tiga anak itu mencari penghasilan dengan berjualan.

Sulit dapat kerja, Lukman akhirnya berdagang kopi seduh demi menghidupi keluarganya.

Moga-moga dagangannya makin laris. Juga, mudah-mudahan ada kabar baik perihal lamaran kerjanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun