Singkat cerita, beragam reaksi yang dihadapi selama menjadi pedagang.
Namun, keuntungan berdagang tas dalam jumlah tertentu telah membayar BBM Kota Bogor -- Jakarta Selatan pulang pergi, biaya tol Jagorawi dan dalam kota, nasi Padang, dan lainnya.
Sebelumnya, saya sudah membagikan hal-hal terkait penentuan usaha (konsep, komoditas, pemilihan lokasi, dan lain-lain). Artikel ini membagikan pengalaman memindahkan barang dari satu tempat ke lokasi lain, dengan:
- Memikirkan angkutan dalam pemindahan tersebut.
- Memperkirakan selisih wajar antara harga beli dan jual, setelah dipotong ongkos-ongkos.
- Melayani secara santun, meski bibir pembeli bagai pisau silet.
- Menyediakan barang dengan kualitas cukup sesuai harga jual.
- Menerima masukan dari konsumen tentang model, harga, dan lainnya.
- Jangan malu berdagang.
- Menemukan slah alias mengerti cara berdagang baik hanya dengan menekuninya. Bukan berteori.
Barangkali pakar bidang wirausaha lebih bagus menerangkan makna berdagang dengan teori-teori ilmiahnya.
Memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya, alias berdagang, merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Mendapatkan uang secara sah.
Tidak mudah, tetapi sangat mungkin. Sekali lagi, bagi yang mau bewiraswasta! Mau cari kerja kantoran saja, boleh-boleh saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H