Zamannya Sulit Dapat Kerja?
Rasanya, dari tahun ke tahun ada saja keluhan sulit mendapatkan pekerjaan. Banyaknya pintu lowongan kerja selalu lebih sedikit ketimbang jumlah pencari kerja.
Ketimbang menghabiskan waktu menunggu jumlah pekerjaan menjadi sepadan dengan banyaknya pencari kerja, kenapa tidak menciptakan pekerjaaan?
Bukan bisnis jual beli proyek bernilai miliaran. Bukan.
Dagang kecil-kecilan yang berpotensi menghasilkan uang, seperti yang dijalankan oleh Mas Yusuf. Membeli buah pepaya dari grosir kemudian menjualnya kembali di tempat lain, dengan mengutip selisih harga kulakan dan penjualan.
Tampak sederhana, memindahkan barang dari satu tempat ke tempat berbeda agar harga lebih tinggi. Namun, ada kerumitan-kerumitan yang harus dibereskan oleh mereka yang mau berdagang.
Agar lebih jelas, saya berbincang dengan Yusuf, bagaimana ia memulai berbisnis. Memulai usaha berjualan pepaya di pinggir jalan.
Ia mengaku berdagang, "Sabab bakat ku butuh." (Bhs. Sunda, artinya: karena terdesak kebutuhan).
Meskipun berdagang lantaran kepepet keadaan, Yusuf tidak melakukannya dalam sehari. Makbrek, dalam semalam menjual sekuintal pepaya lantas menghasilkan keuntungan.
Ia membangun posisi sekarang dari ketekunan dan perjalanan panjang yang tidak selamanya mulus.