Bagaimanapun, hubungan pertemanan dalam bisnis akan saling terkait. Itu mengubah cara berinteraksi satu sama lain, yang tidak sama lagi dengan saat menjadi teman saja.
Artinya, sebelum memutuskan untuk kerja bareng teman perlu dipertimbangkan beberapa hal berikut :
- Memahami satu sama lain bahwa pertemanan berbeda dengan hubungan profesional.
- Sama-sama memiliki nilai-nilai dan etos kerja mendukung untuk meraih kesuksesan usaha bersama. Tentu saja dalam proporsi masing-masing.
- Keahlian dan keterampilan teman dapat menambal kekurangan atau menambah kekuatan bisnis.
- Buat dokumen kemitraan secara tertulis.
- Bicarakan dengan teman tentang gagasan dan visi bisnis. Harapannya, ia mampu bergerak selaras dengan target hendak dicapai oleh usaha.
- Tentukan dengan jelas peran dan posisi teman di dalam perusahaan. Jangan jadikan ia sebagai mitra/pegawai serba bisa.
- Kerap lakukan komunikasi terbuka dan jujur, yang akan menjadi katup ketika terjadi masalah/konflik dalam usaha.
- Ada bagusnya, memisahkan urusan kerja dan pribadi. Hubungan profesional demikian sangat penting, agar pihak lain dalam usaha tidak merasa terabaikan.
- Terakhir dan tidak bisa disepelekan adalah memberi kompensasi, fasilitas, bonus, bahkan pembagian keuntungan kepadanya sesuai pencapaian.
Menjalankan bisnis bersama teman, baik sebagai mitra usaha maupun pemanfaatan keahlian/keterampilan, akan berlangsung mulus dan produktif jika memerhatikan pertimbangan-pertimbangan di atas.
Kalaupun terjadi konflik, bahkan timbul masalah sehingga usaha tidak berlanjut, hubungan pertemanan tidak berubah tetap seperti sebelumnya.Â
Malahan, jika ada peluang membangun bisnis baru, tidak rugi menempatkan teman sebagai rekan usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H