Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Investasi Aman dengan Imbal Lumayan Menurut Kacamata Awam

27 Agustus 2024   07:10 Diperbarui: 27 Agustus 2024   11:49 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Imbal Hasil bulan 2 dan selanjutnya dari bni.co.id

SID diproses dalam dua hari kerja. Jumat daftar, Senin kelar, begitu kata petugas Bank yang ramah.

Kira-kira dua jam dari pendaftaran, masuk email konfirmasi bahwa pembukaan rekening investasi obligasi (bond) dan reksa dana (mutual fund) berhasil. Untuk tujuan investasi Sukuk, saya pikir belum muncul.

Pemesanan Sukuk Ritel

Senin (26/8/2024) saya menunggu konfirmasi via surel sampai muncul pikiran untuk coba-coba memesan. Dengan panduan pemesanan ST021 di laman situs bank, saya membaca secara saksama keterangan hingga alur pemesanan.

Tangkapan layar alur pemesanan SR021 dari bni.co.id
Tangkapan layar alur pemesanan SR021 dari bni.co.id

Ternyata bisa! Saya menggunakan SID di email konfirmasi pembukaan rekening obligasi dan reksa dana. Sebetulnya, pada hari Jumat itu juga saya sudah bisa memesan SR021. Tidak perlu menunggu hari Senin.

Saya memesan SR021T3 atau sukuk ritel 021 tenor tiga tahun (pilihan lain, SR021T5 dengan tenor 5 tahun). Tanggal jatuh tempo, 10 September 2027.

Sedangkan settlement atau penyelesaian transaksi di bursa adalah 25 September 2024, yang menjadi tanggal awal penghitungan imbal hasil. Saya memesan SR021 tanggal 26 Agustus 2024, maka imbal hasil mulai dihitung tanggal 25 September 2024.

Bagi mereka yang hirau dengan idle funds, periode 26/8/2024 sampai 25/9/2024 merupakan masa non-interest bearing deposit (penempatan yang tidak menghasilkan pendapatan bunga). Duit nganggur!

Besaran imbal hasil ST021T3 adalah 6,35 persen per tahun (nilai tetap, belum dipotong pajak 10 persen). Pembayaran imbal hasil untuk pertama kalinya akan direalisasi pada tanggal 10 November 2024. Lama ya?

Begini ilustrasinya. Pemesanan SR021T3 Rp1.000.000,00; Imbal jasa gross; Settlement Bursa 25 September 2024; Tanggal imbal hasil pertama 10 November 2024. Jangka waktu pembayaran imbal hasil pertama lebih dari satu bulan (disebut long coupon). Maka jumlah imbal hasil pertama adalah:

  • Tanggal 25/8 hingga 10/9 adalah 15 hari dibagi 30 menjadi setengah bulan. Tanggal 11/9 hingga 25/10 adalah full 1 bulan (sepertinya, norma perhitungan hari menurut Kemenkeu adalah 360 hari untuk 1 tahun atau 30 hari untuk 1 bulan).
  • Satu setengah bulan x 6,35% x 1/12 x Rp1 juta hasil bruto adalah Rp7.938,00. (dibulatkan).
  • Dipotong pajak 10 persen, pembayaran bersih menjadi Rp7.938 x 90% atau Rp7.124,20.

Tangkapan layar Imbal Hasil bulan 1 dari bni.co.id
Tangkapan layar Imbal Hasil bulan 1 dari bni.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun