Pisang cokelat terbuat dari potongan pisang tanduk, ditaburi meses, dibungkus kulit lumpia membentuk guling, dan digoreng hingga kecokelatan.
Pisang cokelat goreng dibawa ke pasar kaget di Senayan pada hari Minggu. Bermacam-macam barang dijual, dari makanan hingga sepatu dan baju.
Pindah lagi ke tempat lebih sejuk di bawah pohon rindang. Masih di kawasan Lapangan Parkir Timur Senayan.Â
Di sana mendirikan warung tenda. Menu makanan bertambah. Selain pisang cokelat ada nasi goreng, mi goreng, milk shake, dan kopi. Kecuali minuman kemasan, semua masakan diolah sendiri. Berkat hobi memasak.
Kegiatan tersebut bila dihitung untung ruginya, lumayan menghasilkan cuan. Bisa untuk bertahan hidup, bukan untuk kaya.
Dalam keadaan demikian, hobi kemudian menjadi pekerjaan utama. Bisa jadi tidak dapat lagi disebut sebagai hobi.
***
Secara matematis barangkali hobi saya membangun dan memelihara mobil tidak "menguntungkan". Menghabiskan uang saja.
Sedangkan hobi memasak mampu menghasilkan cuan, bila dikelola dengan benar. Kadang karena kepepet, seperti kisah di atas.
Hobi adalah soal kesenangan, yang tidak dapat dinilai dengan uang. Baiknya, hobi dikelola tepat agar tidak mengganggu keuangan domestik.Â
Hobi bisa menghabiskan uang, bisa juga menghasilkan cuan.