Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Nikmati Gudegnya dan Habiskan Ayam sampai Tulang-tulangnya

13 Juli 2024   06:05 Diperbarui: 14 Juli 2024   17:03 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deretan belanga dan food pan (dokumen pribadi)

Saya memesan menu paket, yaitu nasi gudeg berikut sambal, krecek, dan tumis jantung pisang. Lauk tambahannya, tempe bacem dan garang asem ayam.

Ilustrasi garang asem ayam. (Dok. Sajian Sedap diunduh melalui kompas.com)
Ilustrasi garang asem ayam. (Dok. Sajian Sedap diunduh melalui kompas.com)

Rasa gudegnya tidak jauh beda dengan rasa gudeg di Jetis Yogyakarta. Enak sesuai selera saya yang bukan asli Yogya. Tidak gula banget. Tidak garam sekali. Pas.

Begitu juga dengan rasa krecek dan tumis jantung pisang, sedap. Garang asem ayam kecutnya terasa, tetapi tidak keterlaluan. Perpaduan manis dan asinnya tempe bacem seimbang.

Meskipun gudeg dan krecek (mungkin juga tumis jantung pisang) diberi bumbu santan, masakan tersebut tidak berasa "berat" di kepala. Barangkali, barangkali ya, tidak bakal memicu kenaikan kolesterol.

Nasi gudeg, krecek, tumisan, tempe bacem, sambal ludes tersisa alasnya. Bahkan garang asem ayam habis sekalian tulang-tulangnya!

Doyan tulang?

Tulang ayam bukan habis dimakan saking enaknya, tetapi dibungkus untuk dibawa pulang. Kucing di rumah menyukainya.

Saya menaati nasihat almarhumah nenek, menghabiskan makanan sampai habis.

Semua hidangan dinikmati tanpa sisa dengan membayar (seingat saya): gudeg kurang dari Rp25.000; tempe bacem Rp12.000; garang asem ayam Rp22.000; wedang (jahe, rosela, serai, gula batu) Rp15.000.

Hujan turun lumayan lama. Saatnya berleha-leha menikmati suasana, seraya memberi kesempatan kepada perut untuk bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun