Meskipun peserta sedikit, pertemuan kecil dengan teman-teman kelas semasa SMA amatlah mengesankan.
Belakangan berseliweran kabar duka di grup WA teman-teman sekolah. Terakhir, seorang kawan yang sempat aktif sebagai satu pengurus organisasi alumni sekolah berpulang, setelah menderita strok selama hampir dua tahun.
Waktu masih bugar, wanita cantik itu memberi jalan mudah bagi saya untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Saya tidak akan pernah melupakannya, meski ia telah mendahului. Al-Fatihah.
Sebelumnya beberapa teman berpulang lantaran berbagai sebab. Asma berat, serangan jantung, strok, hingga memang karena telah tiba waktunya menghadap-NYA.
Sedikit banyak terpengaruh hal itu, seorang anggota WAG eks IPA6 SMA Negeri 2 Kota Bogor menginisiasi reuni kelas. Mengajak 28 anggota untuk bertemu.
Tidak mudah menyatukan para lansia di satu tempat pada waktu sudah ditentukan. Beragam kendala dihadapi, dari masuk angin hingga sibuk mengurus cucu.
Alhasil, 8 orang menyatakan akan ikut. Sebagian berhalangan. Sisanya tidak menyahut.
Reuni kecil akan diadakan di food court sebuah pusat perbelanjaan Jalan Sudirman, Kota Bogor, tanggal 7/7. Pada hari Minggu bersinar, kendati sebelumnya sempat gerimis, saya berjalan menuju halte.
Dari sana menumpang BisKita (angkutan massal yang berpendingin udara) satu kali jalan. Saya membayar separuh harga karena lansia. Ongkos normalnya Rp4.000/orang untuk sekali trip,Â
Saya tiba beberapa menit sebelum waktu pertemuan. Kebiasaan lama, bila janjian saya lebih suka menunggu ketimbang ditunggu.