Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Septic Tank: Dilupa kala Lega, Diingat saat Tersumbat

3 Juli 2024   11:09 Diperbarui: 3 Juli 2024   17:23 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jarak minimun septic tank terhadap bangunan tertentu (tangkapan layar dari dokumen SNI 2398:2017)

Apabila muncul indikasi septic tank penuh, segera hubungi ahli sedot WC yang memiliki tempat pengolahan khusus seperti Instalasi Pengolah Lumpur Tinja (IPLT).

Untuk perencanaan dan acuan konstruksi, lihat SNI 2398:2017 tentang tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan (sumur resapan, bidang resapan, up-flow filter, kolam sanita.

Hubungi ahlinya, jika ingin mengatasi masalah, membesarkan, atau membangun ulang/baru septic tank.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun